METODE PENGEMBANGAN KOGNITIF AUD

Logo
MAKALAH
METODE PENGEMBANGAN KOGNITIF  AUD
 “METODE PENGEMBANGAN KOGNITIF USIA 3-4 TAHUN

 




                                





DISUSUN OLEH  :
SUGIRAH
NIM : 14.86207  025
ROSYANAH
NIM : 14.86207  020

DOSEN PEMBIMBING
DR.JAMILAH, M.Pd


SEMESTER V
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PAUD
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
AL-AZHAR DINIYYAH JAMBI
2016






KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas petunjuk dan bimbingan serta hidayah-Nya, makalah ini dapat kami selesaikan tepat pada waktunya.
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Mata Kuliah metode pengembangan Kognitif AUD.
Penulisan makalah ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan dan dukungan berbagai pihak yang senantiasa memotivasi dan kritik membangun. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yangtelah membantu terselesaikannya makalah ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif untuk perbaikan dan penyempurnaa lebih lanjut. Meskipun ini sifatnya sederhana semoga bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan bagi penulis pada khususnya.

Jambi,  Oktober  2016


Penyusun






ii
 
 


DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
i
KATA PENGANTAR
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang …………………………………………………..
1
B.   Rumusan Masalah  ………………………………………………
1
BAB II PEMBAHASAN

A.   Pengertian Anak Usia Dini .........................................................
2
B.   Karakteristik Anak Usia 3-4 Tahun ..........................................
2
C.   Cakupan Kemampuan Dasar Anak Usia  3-4 Tahun ...............
3
D.   Tingkat pencapaian perkembangan anak Usia 3-4 Tahun .......
5


BAB III PENUTUP

A.   Kesimpulan …………………………………………………..
9
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………..
10












iii
 
 


BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang
Masa kanak-kanak adalah masa yang penuh tawa, canda, dan kegembiraan. Semua orang pernah mendengar kata-kata tersebut. Dan terkadang hanya dengan melihat anak-anak, orang dewasa akan merasa terhibur karena apa yang meraka lakukan dan juga tingkah pola mereka.
Anak-anak memiliki beberapa tingkatan usia, dari bayi, balita, usia sekolah TK/Paud, sampai dengan Sekolah Dasar. Dan semua ini yang biasa disebut fase anak usia dini. Namun adakah yang mengetahui apakah anak usia dini itu? Dan siapa yang termasuk anak usia dini? Dan juga karakter dari anak usia dini khususnya usia 3-4 tahun?
Dimana anak usia 3-4 tahun memiliki prilaku dan kemampuan dasar yang perlu dikembangkan, agar menjadi bekal untuk menjadi manusia yang lebih baik dan manusia dewasa seutuhnya.

B.   Rumusan Masalah
1.    Apa Pengertian anak usia dini ?
2.    Bagaimana Karakteristik AUD 3-4 Tahun ?
3.    Bagaimana Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak  Usia  3-4 Tahun ?









BAB II
PEMBAHASAN

A.   PENGERTIAN ANAK USIA DINI
Menurut Undang-Undang RI No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 ayat 14, mengatakan “bahwa pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut (Masitoh, 2007 : 1.7).
Sedangkan dalam NAEYC ( National Association for The Education of young Children) mengatakan bahwa, anak usia dini adalah anak yang berada pada rentan usia 0-8 tahun, yang termasuk dalam program pendidikan ditaman penitipan anak, penitipan anak pada keluarga ( family child care home ), pendidikan prasekolah, TK/Paud, dan juga Sekolah Dasar (Aisyah, 2007 :1.3). UNESCO telah membagi7 jenjang pendidikan yang disebut International Standard Classification of Education (ISDEC). Dan dikatakan bahwa pendidikan anak usia dini termasuk dalam level 0 atau jenjang prasekolah, yaitu untuk anak usia 3-5 tahun. Tapi ada beberapa Negara yang memulai pendidikan prasekolah pada usia 2 tahun.
Anak yang tidak mendapatkan lingkungan yang merangsang pertumbuhan otak/tidak mendapatkan stimulasi psikososial akan mengalami keterlambatan perkembangannya. Rangsangan stimulasi pendidikan harus diberikan untuk membantu anak mencapai tahapan perkembangan.

B.   KARAKTERISTIK ANAK USIA DINI
Anak usia dini memiliki karakteristik/prilaku yang sangat khas. Dimana dibawah ini ada beberapa karakteristik anak usia 3-4 tahun ( Aisyah, 2007:1.4).
  1. Rasa ingin tahu yang sangat tinggi
Pada anak usia dini ketertarikan terhadap sekitarnya sangat tinggi, yang menyebabkan anak berusaha mencari tahu dengan cara melakukan sesuatu, seperti membongkar pasang sesuatu yang menarik perhatiannya (usia 3-4 tahun). Selain itu sering melontarkan pertanyaan-pertanyaan tentang apa saja yang ada disekitarnya.
  1. Merupakan pribadi yang unik
Anak adalh pribadi yang unik , karena pribadi mereka yang tidak sama antara satu dan lainnya. Ini biasanya berasal dari factor genetis, ataupun berasal dari lingkungan.
  1. Suka berimajinasi dan berfantasi
  2. Masa yang potensial untuk belajar
  3. Sikap egosentris
  4. Daya konsentrasi yang rendah
  5. Sebagai bagian dari makluk sosial

C.   CAKUPAN KEMAMPUAN DASAR ANAK USIA 3-4 TAHUN.
Cakupan kemampuan dasar anak usia 3-4 tahun meliputi pengembangan sebagai berikut:
  1. Fisik
Kuhlen dan Thomson (Hurlock, 1956) mengemukakan bahwa perkembangan fisik seorang anak meliputi 4 aspek yaitu:
a.         System saraf di otak yang mempengaruhi kecerdasan emosi
b.         Otot-otot yang mempengaruhi perkembangan motorik
c.          Kelenjer endokrin yang mempengaruhi tingkah laku
d.         Struktur tubuh /fisik meliputi tinggi proporsi

  1. Bahasa
Badudu menyatakan bahwa bahasa adalah alat penghubung/komunikasi antar anggota masyarakat yang terdiri dari individu yang menyatakan pikiran, perasaan, dan keinginan.
Bromley (1992) menyebutkan empat macam bentuk bahasa yaitu menyimak, berbicara, menulis, membaca.

  1. Kognitif
Kognitif diartikan sebagai kecerdasan/cara berpikir. Patmodewono, 2000 kognitif adalah mengenal cara berpikir dan mengamati.
Piaget membagi perkembangan kognitif dalam 4 tahap yaitu:
a.           Tahap sensorimotor yang berlangsung usia 0-2 tahun
b.           Tahap praoperasional yang berlangsung usia 2-7 tahun
c.           Tahap operasional konkrit yang berlangsung usia 7-12 tahun
d.           Tahap operasional formal yang berlangsung usia 12 tahun sampai usia dewasa.

  1. Seni
Pengembangan seni pada anak usia 3-4 tahun mengarah pada pelaksanaan kegiatan yang mengasikkan. The art in education meliputi aspek:
a.           Seni adalah dasar untuk berkomunikasi
b.           Seni membantu membangun kreativitas anak
c.           Seni membantu memahami pengetahuan lain
d.           Melalui seni anak dapat mempelajari peradaban manusia.

Untuk melengkapi pembahasan di atas mengenai tugas perkembangan anak usia 3-4 tahun dalam aneka macam aspek perkembangan (fisik, motorik, bahasa, kognitif, moral adalah):
1.    Mulai dapat bergiliran dan berbagi
2.    Dapat bermain dengan anak lain
3.    Senang berlari berkeliling
4.    Dapat menghitung 2-3 benda
5.    Senang memasangkan benda

D.   TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK  USIA  3-4 TAHUN
1.    Nilai Agama dan Moral
a.    Mengetahui perilaku yang berlawanan meskipun belum selalu dilakukan seperti pemahaman perilaku baik-buruk, benar-salah sopan-tidak sopan ‘
b.    Mengetahui arti kasih dan sayang kepada ciptaan Tuhan
c.    Mulai meniru doa pendek sesuai dengan agamanya
2.    Fisik-motorik
a.    Motorik Kasar
1)    Berlari sambil membawa sesuatu yang ringan (bola)
2)    Naik-turun tangga atau tempat yang lebih tinggi dengan kaki bergantian.
3)    Meniti di atas papan yang cukup lebar
4)    Melompat turun dari ketinggian kurang lebih 20 cm (di bawah tinggi lutut anak)
5)    Meniru gerakan senam sederhana seperti menirukan gerakan pohon, kelinci melompat)
6)    Berdiri dengan satu kaki
b.    Motorik  Halus
1)    Menuang air, pasir, atau biji-bijian ke dalam tempat penampung ( memgkuk, ember)
2)    Memasukkan benda kecil ke dalam botol (potongan lidi, kerikil, biji-bijian)
3)    Meronce benda yang cukup besar
4)    Menggunting kertas mengikuti pola garis lurus

c.    Kesehatan dan Perilaku Keselamatan
1)    Membersihkan kotoran (ingus)
2)    Menggosok gigi
3)    Memahami arti warna lampu lalu lintas
4)    Mengelap tangan dam muka sendiri
3.    Kognitif
a.    Belajar dan pemecahan masalah
1)    Paham apabila ada bagian yang hilang dari suatu pola dasar seperti pada gambar wajah orang matanya tidak ada,mobil bannya copot, dsb
2)    Menyebutkan berbagai nama makanan dan rasanya (garam, gula atau cabai)
3)    Menyebutkan berbagai macam kegunaan dari benda
4)    Mengerjakan tugas sampai selesai
5)    Menyebutkan bilangan angka 1 – 10
6)    Mengenal beberapa huruf atau abjad tertentu dari a – z yang pernah di lihatnya
b.    Berpikir logis
1)    Menempatkan benda dalam urutan ukuran (paling kecil-paling besar)
2)    Mulai mengikuti pola tepuk tangan
3)    mengenal konsep banyak sedikit
c.    berpikir simbolik
1)    menyebutkan peran dan tugasnya (misal, koki tugasnya memasak)
2)    menggambar atau membentuk suatu konstruksi yang mendeskripsikan sesuatu yang spesifik
3)    melakukan aktifitas bersama teman dengan terencana (bermain berkelompok dengan memainkan peran tertentu seperti yang telah di rencanakan)

4.    Bahasa
a.    Memahami  Bahasa
1)    Pura-pura. membaca cerita bergambar dalam buku dengan kata-kata sendiri
2)    Mulai memahami dua perintah yang diberikan bersamaan contoh: ambil mainan di atas meja  Ialu berikan kepada ibu pengasuh atau pendidik
b.    Mengungkapkan Bahasa
1)    Mulai menyatakan keinginan dengan mengucapkan kalimat sederhana (6 kata)
2)    Mulai menceritakan pengalaman yang dialami - dengan cerita sederhana

5.    Sosial-emosional
a.    Kesadaran diri
1)    Mengikuti aktivitas dalam suatu kegiatan besar’(misal: piknik)
2)    Meniru apa yang dilakukan orang dewasa
3)     Bereaksi terhadap hal-hal yang tidak benar (marah bila diganggu)
4)    Mengatakan perasaan secara verbal

b.    Tanggung jawab Diri dan Orang lain
1)    Mulai bisa melakukan buang air kecil tanpa bantuan.
2)    Bersabar menunggu giliran.
3)    Mulai menunjukkan sikap toleran sehingga dapat bekerja dalam kelompok.
4)    Mulai menghargai orang lain.
5)    Mulai menunjukkan ekspresi menyesal ketika melakukan kesalahan

c.    Perilaku Prososial
1)    Membangun kerjasama
2)    Memahami adanya perbedaan perasaan (teman takut, saya tidak)
3)    Meminjam dan meminjamkan mainan
6.    Seni
a.    Anak mampu  membedakan antara bunyi dan suara
1)    Mengenali berbagai macam suara dari kendaraan
2)    Meminta untuk diperdengarkan lagu favorit secara berulang
b.    Tertarik dengan kegiatan musik, gerakan orang, hewan maupun tumbuhan
1)    Mendengarkan atau menyanyikan lagu
2)    Menggerakkan tubuh sesuai irama
3)    Bertepuk tangan sesuai irama musik
4)    Meniru aktivitas orang baik secara langsung maupun melalui media. (misal, cara minum/cara bicara/perilaku seperti ibu)
5)    Bertepuk tangan dengan pola yang berirama (misalnya bertepuk tangan sambil mengikuti irama nyanyian)
c.    Tertarik dengan kegiatan atau karya seni
1)    Menggambar dengan menggunakan beragam spesifik media (cat air, spidol, alat menggambar) dan Mengamati dan membedakan benda cara (seperti finger painting, cat air, dll)
2)    Membentuk sesuatu dengan plastisin
3)    Mengamati dan membedakan benda di sekitarnya yang di luar rumah









BAB III
PENUTUP

A.   Kesimpulan
Menurut Undang-Undang RI No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 ayat 14, mengatakan “bahwa pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut (Masitoh, 2007 : 1.7).
Karakteristik Anak Usia Dini
a.    Rasa ingin tahu yang sangat tinggi
b.    Merupakan pribadi yang unik
c.    Suka berimajinasi dan berfantasi
d.    Masa yang potensial untuk belajar
e.    Sikap egosentris
f.     Daya konsentrasi yang rendah
g.    Sebagai bagian dari makluk sosial













DAFTAR PUSTAKA

·         Siti Aisyiyah, dkk. Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan Anak Usia Dini, Jakarta 2007, Universitas Terbuka.
·         Masitoh, dkk. Strategi Pembelajaran TK, Jakarta 2007, Universitas Terbuka.
·         http://iznanew.blogspot.com/2011/09/metode-pengembangan-perilaku-dan.html (Selasa 14 Juni 2013 pkl:2.26 wita)

1 komentar: